Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Scaffolding Mudah dan Akurat.

Gambar
Pelaksanaan Proyek pembangunan atau konstruksi memerlukan ketelitian agar hasil yang diharapkan dapt optimal dengan biaya yang efisien. Penggunaan Scaffolding pada kontruksi bangunan harus dilakukan dengan tepat sasaran karena sesuai dengan peran dan fungsinya scaffolding hanyalah sara penunjang dalam proses pelaksanaan pengerjaan konstruksi, Lalu pertanyaan menariiknya adalah Bagaimana cara melakukan perhitungan akan kebutuhan scaffolding pada suatu proyek pembangunan atau konstruksi?. Jawabanya tentu saja tidak sesederhana itu karena harus diputuskan terlebih dahulu jenis scaffolding yang akan digunakan misalnya dari bambu atau dari bahan logam. Baca: Jenis-Jenis Scaffolding (Perancah) dari Bahan Logam Untuk melakukan perhitungan jumlah kebutuhan scaffolding diperlukan keterampilan dan keahlian agar dapt menghitung dengan tepat. Salah satu metode atau cara yang paling umum digunakan adalah membuat suatu peta tentang kebutuhan scaffolding. melalui pengamatan secara teliti gam

Bagian-Bagian Perancah (Scaffolding) dan Fungsinya

Gambar
Perancah (scaffolding) adalah merupakan suatu konstruksi pendukung pada suatu pekerjaan sebuah proyek yang tebuat dari rangka besi yang berbentuk khusus buatan pabrik dengan daya dukung tertentu, dimana pada pekerjaan ringan dapat dipakai sebagai penyangga untuk pekerja, pada pekerjaan yang lebih tinggi. Perancah terdiri atas rangkaian atau komponen yang disusun dengan arah vertikal maupun horisontal dan dipergunakan untuk keperluan yang bersifat sementara. Bagian-bagain Perancah (Scaffolding) Untuk mendukung kemudahan pemasangan atau penyetelan serta pada pembongkaran sebuah perancah maka komponen dari scaffolding perlu kita ketahui sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaaan dan pemasangan perancah jenis besi (steel scaffolding). Adapun secara rinci komponen atau bagian dari perancah adalah: 1) Rangka besi utama (frame). 2) Rangka besi penyambung (adjustable frame). 3) Jack base (adjustable jack base). 4) U-head jack (adjustable shoring he

Cara Penyambungan dan Pembongkaran Perancah (Adjustable Scaffolding)

Gambar
Proses Pengerjaan Konstruksi memiliki tahapan-tahapan atau urutan pekerjaan, oleh sebab itu penggunaan scaffolding atau perancah sebagai sarana penunjang pekerjaan penggunaannya akan mengikutu urutan kegiatan pada pekerjaan konstruksi tersebut. Seorang pekerja kontruksi harus mampu memasang dan membongkar scaffolding dengan benar, agar proses pekerjaan tidak terganggu oleh kendala pemasangan dan pembongkaran scaffolding. Pada uraian berikut ini disajikan langkah-langkah pemasangan dan pembongkaran perancah (scaffolding) sebagai sumber informasi bagi para pekerja konstruksi pada saat bertugas di lokasi pekerjaan. 1. Cara Penyambungan Perancah (Scaffolding) Pada dasarnya instalasi perancah sangat sederhana sekali dan mudah akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah ketika ketinggian bekisting yang di pasang tidak sesuai dan spesifikasi (ketinggian) scaffolding yang dimiliki. Oleh sebab itu data teknis atau gambar pekerjaan sangat diperlukan agar pada saat pemasangan peran

Pentingnya Scaffolding pada Proses Konstruksi Bangunan dan Keselamatan Pengguna

Scaffolding memberikan banyak dukungan kepada pekerja dalam proses Konstruksi. Scaffolding merupakan instrumen yang memiliki peranan sangat penting yang digunakan ketika suatu pekerjaan harus dilaksanakan pada tempat dengan ketinggian tertentu dari permukaan tanah. Scaffolding biasanya didirikan dengan stabil dan bergerak dengan roda dan roller.akhir-akhir ini Scaffolding sangat diminati karena di angggap telah banyak membantu para kontruksi bangunan dalam menyuelesaikan tugasnya dengan cepat. Scaffolding dapat digeser ke area kerja yang lain tanpa membuang waktu para pekerja kontruksi. Pada Scaffolding jenis jenis ini, kabel dipakai untuk memindahkan dek slide dengan dua tujuan yaitu yang pertama untuk menggeser dek dari arah depan kebelakang atau arah yang berlawanandepan ke belakang dan di sisi lain, sedangkan fungsi yang kedua untuk menggeser secara vertikal baik naik maupun turun. Scaffolding terbuat dari berbagai material namun yang paling umum adalah Aluminium yang ringan

Tips Memilih Scaffolding yang Murah dan Efisien

Gambar
Pekerjaan konstruksi baik skala kecil, menengah maupun besar membutuhkan berbagai struktur penunjang yang dapat mempermudah pekerjaan sehingga lebih efektif dan efisien seperti pengerjaan rumah, gedung, pabrik maupun jenis kontruksi lainnya. salah satu struktur penunjang dalam pengerjaan konstruksi adalah scaffolding, atau perancah atau sering disebut juga steger. dalam skala tradisonal scaffolding dibuat dari bambu yang dirangkai secara manual. namun pada era sekarang scaffolding telah dibuat dengan material besi berupa pipa yang kuat yang siap dirakit jika akan digunakan. Berbeda dengan steger atau scaffolding dari bambu yang biasanya pekerja atau pemborong membeli bahan kemudian membuat atau merakit untuk skali pakai, untuk scaffolding dari bahan besi biasanya kontraktor atau pemborong akan melakukan penyewaan kepada penyedia jasa rental scaffolding, sehingga kontraktor dapat kemudahan karena biasanya pemilik jasa rental atau penyewaan akan memberikan pelayanan yang maksimal

Jenis-Jenis Scaffolding dan Fungsinya

Gambar
Kebutuhan akan Scaffolding atau lebih dikenal dengan steger dalam kegiatan membangun terutama sebuah kontruksi bangunan bertingkat atau gedung sangatlah penting karena scaffolding merupakan suatu struktur yang sangat penting yang berfungsi untuk menyangga beban baik manusia maupun material pada saat melakukan pengerjaan bangunan, serta berfungsi sebagai jalan para pekerja kontruksi dalam melakukan pekerjaannya. Jenis Scaffolding Berdasarkan bentuk dan fungsi dalam konstruksi scaffolding dibedakan diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sebagai berikut: 1. Supported Scaffolding  Scaffolding jenis ini dirangkai dari bawa ke atas berbentuk frame dengan sistem penggabungan yang kokoh, dapat dipanjat serta digunakan sebagai pijakan para pekerja kontruksi dalam melakukan pekerjaannnya, unsur utama scaffolding jenis ini adalah pijakan utama harus banr-benar kuat. 2.  Suspended Scaffolding Scaffolding jenis ini dipasang secara tergantung pada atap bangunanan atau konstruksi